Tips Membuat Menu Natal yang Bisa Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Stroke, Dijamin Tetap Lezat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Natal tidak akan sama tanpa sepiring besar kalkun atau kacang panggang dan semua topping yang menggugah selera, tetapi ada beberapa menu sederhana yang dapat Anda buat untuk memastikannya lebih sehat.
Kentang panggang renyah misalnya. Ini menjadi makanan pokok makan malam Natal , setiap orang punya cara favorit mereka sendiri untuk membuatnya. Apakah mengolesi kentang panggang dengan lemak angsa atau minyak kelapa untuk sesuatu yang berbeda? Ternyata membuat menu sederhana saat membuat kentang panggang saat Natal dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu mencegah stroke.
Meski Natal adalah tentang menikmati makanan lezat, Heart UK mencatat, masih ada menu yang dapat membuat pilihan lebih sehat, sehingga kecil kemungkinan Anda akan menambah berat badan atau meningkatkan risiko kondisi kesehatan.
Misalnya, alih-alih mentega, direkomendasikan untuk beralih ke minyak lobak atau minyak zaitun dan berhati-hatilah dalam menggunakannya.
"Ganti minyak lobak atau minyak zaitun untuk memanggang dan perhatikan berapa banyak yang digunakan. Lemak tak jenuh seperti minyak lobak dan minyak zaitun sangat baik untuk memanggang kalkun dan kentang," kata sebuah sumber kepada mirror.
"Tidak hanya memberikan hasil yang renyah, minyak ini juga menyehatkan jantung, tidak seperti lemak jenuh dalam mentega. Karena semua lemak tinggi kalori, tetap perhatikan seberapa banyak yang Anda gunakan," ucapnya lagi.
Minyak zaitun dan minyak lobak, yang merupakan lemak tak jenuh tunggal, memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu menjaga kadar kolesterol HDL 'baik' sekaligus mengurangi kadar kolesterol 'jahat' dalam darah Anda.
Dr Haris Mumtaz, dokter medis Inggris sekaligus pendiri @herb_docs, mengatakan bahwa dia mengoleskan minyak zaitun pada makanannya karena sejumlah alasan. Dalam TikTok, dia mengatakan bahwa minyak zaitun penuh dengan senyawa fenolik, yang merupakan antioksidan kuat dan dapat melindungi sel-sel Anda dari radikal bebas yang menyebabkan kerusakan.
Ia mengatakan minyak zaitun penuh dengan flavonoid, seperti oleocanthal dan asam oleat, yang bersifat anti-inflamasi. "Sebagai lemak sehat, minyak zaitun juga terbukti mengubah kadar kolesterol dalam tubuh," kata Dr Mumtaz.
Kolesterol yang terlalu banyak dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat, yang meningkatkan risiko masalah jantung atau stroke.
Lihat Juga: Kekayaan Bersih Mariah Carey, Berapa Penghasilannya dari Royalti Lagu Natal Setiap Tahun?
Kentang panggang renyah misalnya. Ini menjadi makanan pokok makan malam Natal , setiap orang punya cara favorit mereka sendiri untuk membuatnya. Apakah mengolesi kentang panggang dengan lemak angsa atau minyak kelapa untuk sesuatu yang berbeda? Ternyata membuat menu sederhana saat membuat kentang panggang saat Natal dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu mencegah stroke.
Meski Natal adalah tentang menikmati makanan lezat, Heart UK mencatat, masih ada menu yang dapat membuat pilihan lebih sehat, sehingga kecil kemungkinan Anda akan menambah berat badan atau meningkatkan risiko kondisi kesehatan.
Misalnya, alih-alih mentega, direkomendasikan untuk beralih ke minyak lobak atau minyak zaitun dan berhati-hatilah dalam menggunakannya.
"Ganti minyak lobak atau minyak zaitun untuk memanggang dan perhatikan berapa banyak yang digunakan. Lemak tak jenuh seperti minyak lobak dan minyak zaitun sangat baik untuk memanggang kalkun dan kentang," kata sebuah sumber kepada mirror.
"Tidak hanya memberikan hasil yang renyah, minyak ini juga menyehatkan jantung, tidak seperti lemak jenuh dalam mentega. Karena semua lemak tinggi kalori, tetap perhatikan seberapa banyak yang Anda gunakan," ucapnya lagi.
Minyak zaitun dan minyak lobak, yang merupakan lemak tak jenuh tunggal, memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu menjaga kadar kolesterol HDL 'baik' sekaligus mengurangi kadar kolesterol 'jahat' dalam darah Anda.
Dr Haris Mumtaz, dokter medis Inggris sekaligus pendiri @herb_docs, mengatakan bahwa dia mengoleskan minyak zaitun pada makanannya karena sejumlah alasan. Dalam TikTok, dia mengatakan bahwa minyak zaitun penuh dengan senyawa fenolik, yang merupakan antioksidan kuat dan dapat melindungi sel-sel Anda dari radikal bebas yang menyebabkan kerusakan.
Ia mengatakan minyak zaitun penuh dengan flavonoid, seperti oleocanthal dan asam oleat, yang bersifat anti-inflamasi. "Sebagai lemak sehat, minyak zaitun juga terbukti mengubah kadar kolesterol dalam tubuh," kata Dr Mumtaz.
Kolesterol yang terlalu banyak dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat, yang meningkatkan risiko masalah jantung atau stroke.
Lihat Juga: Kekayaan Bersih Mariah Carey, Berapa Penghasilannya dari Royalti Lagu Natal Setiap Tahun?
(tdy)